Berita SIREKA

DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI INOVASI PEMBUATAN PAKAN TERNAK, KOMPOS DAN BRIKET DARI SAMPAH ORGANIK

Dirilis pada: 2022-11-30 13:23:00

Kab. Banjarnegara - BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Diseminasi Perekayasaan Inovasi dan Teknologi dengan Tema “Inovasi Pembuatan Pakan Ternak, Kompos dan Briket dari Sampah Organik” bertempat di RM. Ibu Lies, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, pada Sabtu (26/11/22).

Peserta kegiatan ini terdiri atas unsur Bappeda, Dinas Pertanian, Dispermades, Dinkop UKM dari Kabupaten Banjarnegara, Kepala Desa Se-Kecamatan Sigaluh, dan beberapa perwakilan kelompok tani peternak kambing di Kecamatan Sigaluh dan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.

Acara dihadiri oleh Camat Sigaluh Bapak Izak Danial Aloys S.STP, M.Si, beliau menyampaikan bahwa kehadiran inovasi teknologi ini sangat besar sekali manfaatnya apabila peserta bersedia untuk mencoba megaplikasikannya di rumah. Dengan mencoba peserta akan mengetahui betul tahapan yang harus dilakukan serta mendapatkan pengalaman tanpa harus melakukan riset formula terlebih dahulu.

Pada kesempatan tersebut Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Bapak Agung Koenmarjono, S.H, menyampaikan bahwa potensi lokal dapat dimanfaatankan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti teknologi pembuatan kompos dan pakan ternak ini, dengan memanfaatkan bahan yang tersedia disekitar dan menggunakan alat yang sederhana dapat menciptakan pupuk dan pakan yang berkualitas. Selain itu sampah organik juga bisa diolah menjadi briket sehingga dapat digunakan untuk memasak dan lebih ramah lingkungan. Kabupaten Banjarnegara juga memiliki inovasi yang tidak kalah bagus dari daerah lain, yaitu inovasi teknologi fast pyrolysis (Faspol) untuk penanganan sampah plastik. Teknologi ini mampu mengolah plastik menjadi bahan bakar minyak. Diharapkan dengan kegiatan ini stakeholder pengampu kepentingan di Provinsi maupun daerah dapat bekerjasama untuk dapat turut serta mengembangkan teknologi tersebut.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Bapak Ismawan Setyo Handoko, S.E, Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara. Beliau menyampaikan bahwa “Sudah saatnya kita meniggalkan bahan kimia menuju bahan-bahan organik, bahan kimia cenderung merusak lahan sehingga tidak baik untuk kesuburan tanah dimasa mendatang”. Teknologi pembuatan pakan ternak dan kompos ini terbukti telah memberikan dampak yang bagus bagi tanaman. Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh ibu Hj. Sri Ruwiyati, SE, MM, Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Tengah bahwa “Inovasi untuk memanfaatkan sampah memberikan dampak pada penurunan angka timbulan sampah, serta dapat menambah penghasilan bagi petani/peternak”. Untuk dapat memaksimalkan penerapan pupuk organik dan kompos, kelompok peternak dan petani diharapkan dapat saling berkoordinasi satu sama lain untuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu apabila terjadi permasalahan dan kendala dapat berkonsultasi kepada inventor, agar mendapatkan solusi yang tepat.

Narasumber ketiga yaitu Suseno, inventor alat permbuat pupuk kompos dan pakan ternak, beliau menyampaikan bahwa pupuk organik sangat baik untuk meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Pembuatan kompos dapat menggunakan komposter agar penguraian dapat lebih cepat terjadi. Pupuk Cair hasil fermentasi dapat dimanfaatkan untuk berbagai fungsi seperti penambah nafsu makan ternak, biopestisida alami dan dapat menyembuhkan penyakit ternak.

Proses pembuatan pakan ternak memiliki metode yang hampir sama dengan pembuatan pupuk, akan tetapi memiliki starter yang berbeda. Pakan ternak memiliki starter berupa bekatul, tetes tebu, terasi dan penyedap rasa. Sebagai pakan alternatif, pakan biotek ini di harapkan dapat menarik secara ekonomi dan lingkungan, murah, mudah, tersedia dalam jumlah melimpah namun tetap mengandung nutrisi yang tinggi. Inovasi ini di harapkan menjadi solusi bagi peternak kala persediaan rumput segar sangat terbatas.

Galeri

Video

Tidak Ada Video