Cover Inovasi
1649408061-vermikompos3.PNG
1649408061-vermikompos 2.PNG
Visualisasi
Tidak ada Video yang di tambahkan
Asal Inventor

Provinsi

Jawa Tengah

Kab / Kota

Kab. Brebes

Kecamatan

Bumiayu

Desa / Kelurahan

Bumiayu

Kode Pos

52273

Nama Inventor
  1.   Ismu Subroto

Judul Inovasi

VERMIKOMPOS D5

Kategori Inovasi

AGRIBISNIS DAN KETAHANAN PANGAN

Deskripsi Inovasi

Vermikompos D5 adalah produk pupuk organik dari bahan limbah ternak atau limbah organik lainnya berupa kotoran ternak, limbah Rumah Potong Hewan (RPH) dan limbah organik rumah tangga yang dirombak/diurai oleh Cacing (Lumbricus rubellus). Dinamakan D5 karena proses yang hanya memakan waktu 5 hari serta proses di masyarakat kotoran ternak Ditumpuk, Diatapi (biar tidak kena matahari dan hujan langsung), Ditebari/dimasukan (cacing), Diproses (kotoran dimakan cacing) dan Dipanen (hasil proses alami bekas cacing). Vermikompos D5 merupakan campuran kotoran Cacing tanah (kascing) dengan sisa media atau pakan dalam budidaya Cacing tanah. Oleh karena itu, vermikompos D5 merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan kompos lain yang kita kenal selama ini. Aplikasi Vermikompos D5 pada tanaman dalam pot, 1 kg vermikompos dicampur dengan 3 kg tanah, 6-10 kg vermikompos D5 untuk setiap 10 m2 luas lahan atau 6-10 ton/ha lahan sawah. Takaran ini sangat bergantung pada jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah yang akan dipupuk. Contoh perhitungan panen Vermikompos D5 yaitu, misalnya limbah kotoran ternak dalam 1 hari maka akan diperoleh kurang lebih 70% pupuk organiik murni namun diikuatirkan vermikompos yang diproduksi masih bercampur cacing dan kokon sehingga perlu waktu untuk memanennya dan menjadi tidak efektif. Dalam skala besar Vermikompos D5 dapat dipanen dalam jangka waktu 40 hari saat awal produksi yang selanjutnya tiap 30 hari, ditandai dengan warnanya hitam kecoklatan hingga hitam, tidak berbau, bertekstur remah dan matang (C/N <20). Cacing yang digunakan pada kegiatan ini adalah Lumbricus rubellus yang memiliki keunggulan lebih dibanding jenis yang lain, karena produktivitasnya tinggi (penambahan berat badan, produksi telur/anakan dan produksi bekas Cacing serta tidak banyak bergerak.
Keunggulan:
a) Proses pembuatannya mudah, karena hanya dengan meletakkan Cacing pada tempat tumpukan limbah, secara berurutan atau sistem rotasi, b) Waktu pembuatan cepat, hanya membutuhkan 7 hari sudah dapat diproduksi dan tidak mengubah pola kegiatan peternak dan menambah waktu khusus pembuatannya atau pemeliharaannya secara signifikan, c) Tidak berbau, produk Vermikompos D5 tidak berbau, sehingga tidak mengganggu kehidupan masyarakat di sekitarnya , d) Biaya murah, hanya dengan papan bekas atau batang pisang sebagai pembatas dan daun pisang/talas sebagai penutup disekitar kandang yang biasa kotoran ditumpuk, e) Produk utamanya adalah vermikompos sedangkan cacing hanyalah sebagai hasil sampingan saat cacing tidak produktif, f) Apabila dilakukan secara simultan diseluruh masyarakat peternak maka akan sangat mendukung ketersediaan daging secara Nasional, karena hasil produk dan keuntungannya berbanding lurus dengan jumlah ternak yang dimiliki.
Penerapan pada Masyarakat dan dunia industri:
Produk Vermikompos D5 sangat aplikatif untuk diterapkan pada skala usaha rumah tangga maupun dunia industri apabila diterapkan secara simultan dan berkelanjutan : a. Dapat dijadikan diversifikasi dari usaha peternakan rakyat skala 2 ekor sapi atau kerbau, b. Proses pembuatannya menghemat lahan, waktu, tenaga dan biaya serta dapat dikerjakan oleh seluruh anggota keluarga anak-anak hingga dewasa (lansia), pria maupun wanita, c. Dalam dunia industri peternakan atau farm serta pemotongan hewan modern akan menjadi solusi pengolahan limbah sehingga tercapainya zero waste sehingga terjadi ekosistem rantai makanan dan menambah keuntungan. d. Bahan-bahan dan peralatan sudah tersedia di demfarm kami yaitu di Kelompok Tani Ternak Kerbau MAHESA MUKTI desa Kebandungan Kecamatan Bantarkawung, KTT Sapi Lancar Jaya desa Karangjongkeng Kecamatan Tonjong, KTT Sapi Sugih Mukti desa Buara Kecamatan Ketanggungan, dan UPT Pembibitan Domba desa Pandasari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes