SIREKA INOTEK

Visualisasi

Tidak ada Video yang di tambahkan

Asal Inventor

Provinsi

Jawa Tengah

Kab / Kota

Kab. Banyumas

Kecamatan

Sokaraja

Desa / Kelurahan

Sokaraja Kulon

Kode Pos

53181

Nama Inventor

Heru Santoso, S.E.
David Hartono, S.Pd.
Irvan Bahri Nur Khozin, S.Pd.
Saraswati Sukma Prabaningrum, S.Pd.
Dra. Khairunnisa

Judul Inovasi

BATIK KLUWUNG SUMUNAR

Kategori Inovasi

INDUSTRI KREATIF

Deskripsi Inovasi

Kluwung Sumunar artinya pelangi berkilau, batik kaya warna bagaikan lengkung pelangi dalam kepungan mendung dan pendar matahari. Batik Kluwung Sumunar adalah batik yang dalam satu kain memiliki beberapa motif dan beberapa warna sehingga terkesan seperti pelangi. Batik Kluwung Sumunar, kaya warna lebih bermakna.
Spesifikasi Teknis:
Batik Kluwung Sumunar adalah inovasi batik TIM PBKL SMA N 1 Sokaraja. Arti dari Kluwung dalam bahasa Jawa yang berarti pelangi dan Sumunar dalam bahasa Jawa yang berarti bersinar, sehingga Kluwung Sumunar berarti pelangi berkilau, batik kaya warna bagaikan lengkung pelangi dalam kepungan mendung dan pendar matahari. Batik Kluwung Sumunar adalah batik yang dalam satu kain memiliki beberapa motif dan beberapa warna sehingga terkesan seperti pelangi. Batik Kluwung Sumunar, kaya warna lebih bermakna. Teknik pembuatan batik Kluwung Sumunar melalui beberapa tahap. Baik dari teknik pengecapan yang dilakukan lebih dari satu kali, maupun teknik pewarnaannya juga dilakukan lebih dari satu kali. Berikut rincian tahap pembuatan batik Kluwung Sumunar : a. Mengecap Motif Tahap 1 Langkah pertama dalam pembuatan batik Kluwung Sumunar adalah membuat motif dengan malam di atas kain mori yang masih berwarna putih polos. Pembuatan motif dilakukan dengan teknik cap. Hasil yang diciptakan oleh canting cap pertama ini nantinya adalah motif yang berwarna putih. b. Pewarnaan Tahap 1 Setelah kain mori suda terisi motif pertama kemudian langkah yang selanjutnya adalah pewarnaan tahan pertama. Dalam pewarnaan tahap pertama teknik yang digunakan adalah teknik airbrush, yaitu menyemprotkan obat warna yang berbentuk cair menggunakan alat kompresor. Warna yang digunakan pun lebih dari satu, dan penyemprotannya juga menggunakan pola atau ritme yang diulang. Pola yang digunakan antara lain lapis garis lurus, lapis garis zig-zag, maupun pola abstrak yang diulang. c. Pengecapan Motif Tahap 2 Pada tahap ini teknik yang dilakukan sama dengan teknik pengecapan tahap satu, mengecap malam di atas kain dengan menggunakan canting cap. Hanya saja perbedaannya apabila pada pengecapan tahap satu mengecap di atas kain putih sedangkan pada pengecapan tahap dua, kain sudah terisi motif pertama dan perwarna pertama. Canting yang digunakan pun berdeda motif dengan cap yang pertama. Maka dari itu motif yang tercipta dalam satu kain tersebut beragam. Hasil yang diciptakan oleh motif canting cap tahap dua adalah motif yang berwarna, sesuai dengan warna pertama yang tertutup oleh cap kedua tersenut. d. Pewarnaan Tahap 2 Pada pewarnaan tahap kedua, teknik yang digunakan adalah teknik pewarnaan celup. Pewarnaan tahap kedua ini dilakukan agar motif kedua muncul. Kegiatan pengecapan dan pewarnaan pada batik Kluwung Sumunar ini sebenarnya dapat dilakukan berulang kali, bisa 2 bisa 3 dst. Namun pada praktik yang dilakukan kali ini hanya sampai 2 kali tahap pengecapan dan 2 kali pewarnaan. Apabila pengecapan dan pewarnaan akan dilakukan berulang kali, warna yang digunakan selanjutnya harus lebih gelap dari warna sebelumnya. Misalkan pewarna kedua berwarna kuning, kemudian warna ketiga berwarna hitam dsb. e. Fiksasi Fiksasi merupakan proses membangkitkan dan mempertahankan warna pada kain yang dibatik. Sehingga warna pada kain akan terkunci dan tidak luntur ketika dicuci. f. Lorod Lorod adalah tahap terkahir dari membatik, yaitu proses melepaskan malam pada kain dengan cara merebus kain di tungku berisi air mendidih sebanyak 2 kali agar malam benar-benar lepas dari kain.
Keunggulan:
Batik Kluwung Sumunar memiliki keunggulan dibandingkan Batik Gradasi. Batik Gradasi adalah penemuan teknik pembuatan batik yang sebelumnya sudah dilakukan oleh TIM PBKL SMA N 1 Sokaraja. Batik Gradasi adalah batik yang proses pewarnaan motif dan dasarnya dengan teknik yang sama seperti batik Kluwung Sumunar yaitu teknik airbrush. Hal yang menjadikan batik Kluwung Sumunar lebih unggul dibandingkan dengan batik Gradasi adalah dari banyaknya tahap pengecapan dan pewarnaannya. Batik Gradasi hanya melalui satu tahap pengecapan dan pewarnaan, sedangkan batik Kluwung Sumunar melalui tahap pengecapan dan pewarnaan lebih dari satu kali. Sehingga batik Kluwung Sumunar lebih kaya akan motif dan warna.