Detil Hasil Perekayasaan

Hasil Perekayasaan Alat

Inovasi
Cover Inovasi

Judul Inovasi :

MAGICGRILL

Kategori Inovasi :

AGRIBISNIS DAN KETAHANAN PANGAN

Asal Inventor

Desa/Kel. Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Nama Inventor
  1.   Patra Agung Wirayuda

Galeri Foto
Tidak ada Galeri Foto yang di tambahkan

Video
Tidak ada Video yang di tambahkan
Deskripsi Inovasi

Magicgrill - Alat panggang otomatis adalah rangkaian mekanik dan ektronik yang disatukan dalam sebuah booth. Alat ini dapat memudahkan proses pembakaran secara otomatis (tidak manual) dan tetap dapat menjaga kualitas, cita rasa, serta aroma bakar karena bahan bakar arang.

Magicgrill Alat Panggang Otomatis memiliki Ukuran daya 15 – 25 watt dan terdapat 2 buah dinamo dc 12 volt (gear box), rangkaian control, kipas blower dan perangkat lain sebagai pendukung. Kemudian terdapat beberapa tombol seperti tombol power, tombol saklar untuk proses pertama pembuatan bara api, dan tombol otomatisasi dengan cara kerjanya: tombol power kita tekan sampai lampu ditombol menyala. Berarti mesin sudah dalam kondisi siap pakai (standby), tombol otomatisasi untuk melakukan proses pemanggangan otomatis.

Terdapat dua bagian perangkat :
B. Booth menempatkan magicgrill serta menambah nilai estetika
Spesifikasi Booth : 150x40x250cm (PxLxT), terdiri dari dua bagian yaitu meja booth tertutup berukuran 150x40x130 cm (PxLxT) yang membentuk huruf U dan atap booth yang selaras dengan meja booth dengan ukuran 150x40x20 cm (PxLxT), berbahan dasar kayu, partikel, dan acrylic.

B. Magicgrill
Pada magicgrill terdapat 5 bagaian, yaitu:
1. Bagian Kerangka/pondasi merupakan bagian inti yang terbuat dari aluminium. Bagian ini sebagai sentral dan memiliki fungsi yang vital bagi magicgrill.
2. Bagian Tungku sebagai media untuk memanggang makanan. Terdapat alat-alat sebagai penunjang, seperti kipas blower, tempat sisa abu, pembatas antara arang dengan makanan. Pada bagian tungku, tempat sisa abu dan pembatas menggunakan bahan yang sama yaitu galvanium. Tetapi, pada pembatas terdapat rongga-rongga udara untuk proses pemanggangan di tungku.
3. Bagian Otomasi Operasional merupakan jembatan penghubung pada alat pemanggang otomatis. Terdapat sebuah alat penting yaitu gandar yang memiliki 4 bagian, yaitu: (i) penggerak gandar yang tersusun dari dynamo 12 volt dan roda gigi.; (ii) rangkaian roda gigi pemutar tangkai pemegang (gigi pinion); (iii) motor penggerak gigi; (iv) tangkai pemegang pada penggerak. Bagian ini dikatakan sebagai bagian sistem otomasi operasiaonal karena semua bagian tadi dijadikan satu sebagai penggerak pada alat pemanggang otomatis ini.
4. Bagian sekam berfungsi untuk meletakkan makanan yang akan diproses. Pengguna dapat mengatur banyaknya lubang yang dibutuhkan pada saat pemanggangan sesuai dengan jenis makanannya. Sekam berbahan aluminium sehingga kuat dan tahan panas.
5. Rangkaian Kendali, diletakkan di tempat yang aman sehingga panas dari bagian tungku alat pemanggang otomatis ini tidak merusak rangkaian kendali pada alat itu sendiri.
Bagian ini memiliki 2 bagian, yaitu: (i) bagian sirkuit elektronik; (ii) bagian tombol – tombol operasional.

Data Inputing Masalah

Pengirim

Kode Masalah

T22070057

Nama Lengkap

SMKN 3 Purworejo

Email

smkn3purworejo@ymail.com

Telp / HP / WA

(0275) 321268

Lokasi

Provinsi

Jawa Tengah

Kab. / Kota

Kab. Banjarnegara

Kecamatan

Purworejo

Desa / Kelurahan

Sindurjan

Teknologi Masyarakat

Permasalahan Masyarakat

Usaha kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang paling banyak diminati oleh pelaku usaha sehingga mengalami perkembangan yang cepat. Hal ini dikarenakan usaha kuliner tidak terlalu sulit untuk dioperasikan, keuntungan yang didapatkan besar, dan kualifikasi utama yang dibutuhkan hanya keterampilan dalam mengolah makanan. Perkembangan usaha ini berdampak positif pada jenis makanan yang semakin variatif, termasuk pada makanan yang diolah dengan cara dibakar. Beberapa menu makanan dengan cara dibakar yang sedang trending adalah sate, ikan bakar, dan ayam bakar. Tidak hanya makanan utama, cemilan dengan cara dibakar juga sangat marak seperti sosis bakar, bakso bakar, jagung bakar, hingga pisang bakar. Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang masih menggunakan alat pemanggang tradisional dimana alat tersebut masih memiliki banyak kekurangan, seperti inefisiensi tenaga dan waktu sehingga nilai keuntungan yang didapatkan lebih kecil.


Kebutuhan Masyarakat

Perkembangan usaha kuliner pada makanan yang diolah dengan cara dipanggang membuat para pelaku usaha kuliner membutuhkan alat pemanggang yang effisien dimana alat tersebut tidak membutuhkan banyak tenaga dan waktu serta dapat menjaga kualitas rasa dan aroma bakaran guna menambah nilai keuntungan. Selain itu, dibutuhkan alat yang dapat menyesuaikan trend makanan yang berubah-ubah untuk membidik pasar yang lebih luas. Dengan demikian, sangat diperlukan alat pemanggang yang dapat menambah kapasitas produksi dan peningkatan ekonomi sebagi sebuah perangkat inovatif yang dapat mengefisiensikan kerja, baik tenaga maupun waktu.


Usulan Masyarakat

Alat pemanggang yang pengoperasiannya effisien (hemat tenaga dan waktu) tetapi tetap dapat menjaga kualitas, cita rasa makanan, dan aroma bakaran. Selain itu, dapat menyesuaikan trend makanan yang berubah-ubah untuk membidik pasar yang lebih luas.

HAL YANG BISA DIREKAYASA

Rekayasa 1

Bagian Kerangka, merupakan bagian inti alat pemanggang otomatis dan terbuat dari bahan aluminium. Bagian ini sebagai bagian sentral dan memiliki fungsi yang vital pada magicgrill.

Bagian Tungku sebagai tempat untuk memproses makanan. Terdapat ala-alat untuk menunjang proses pemanggangan, seperti kipas blower, tempat sisa abu, pembatas antara arang dengan makanan. Seluruh bagian tungku ini menggunakan bahan galvanium.

Bagian Otomasi Operasional, merupakan jembatan penghubung pada magicgrill karena menghubungkan bagian tungku dengan bagian makanan yang akan diproses. Jembatan penghubung ini menggunakan sebuah alat penting yaitu gandar.

Bagian sekam, digunakan untuk meletakkan makanan yang akan diproses. Bagian ini dapat diatur banyaknya lubang yang dibutuhkan pada saat pemanggangan sesuai dengan jenis makanan yang akan di proses (pemanggangan).

Rangkaian Kendali, memiliki 2 bagian yaitu yang sirkuit elektronik dan tombol – tombol operasional. Semua bagian ini memiliki perlakuan khusus agar tidak merusak bagian itu sendiri.

HASIL DISKUSI FOREK INOTEK

1. Dewasa ini, usaha kuliner mengalami perkembangan yang pesat dimana jenis makanan semakin variatif, termasuk makanan yang diolah dengan cara dipanggang. Hal ini menyebabkan peluang bisnis kuliner semakin besar dan menguntungkan sehingga para pelaku bisnis tertarik untuk berkecimpung dalam usaha kuliner. Tetapi, pada era industri 4.0 ini terdapat Tantangan yang dihadapi yaitu kesenjangan digital dalam mengoptimalkan teknologi dan infrastruktur, termasuk pada usaha kuliner yang penggunakan teknik pengolahan dipanggang. Usaha ini masih menggunakan alat panggang tradisional yang mana masih terdapat kekurangan, terutama pada masalah efisiensi. Alat panggang tradisional membutuhkan banyak waktu dan tenaga sehingga cara kerjanya menjadi ineffisien. Hal tersebut berdampak pada kuantitas outuput yang diproduksi lebih sedikit dan terjadi penurunan nilai keuntungan pelaku usaha.

Berdasarkan uraian diskusi, dibutuhkan mekanisasi (teknologi tepat guna) guna mengembangkan usaha kuliner. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan inovasi pada alat pemanggang untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada alat pemanggang tradisional.

Oleh karena itu, dikembangkan alat rekayasa teknologi pemanggang otomatis bernama Magicgrill yang terdiri dari 5 bagian, yaitu:
1) Bagian kerangka yang terbuat dari alumunium
2) Bagian tungku yang digunakan untuk pemanggangan
3) Bagian otomasi operasional sebagai penghubung tungku dengan makanan yang akan dibakar
4) Bagian sekam untuk meletakkan makanan yang akan diproses
5) Rangkaian kendali



Kembali